Setelah mergernya tiga Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) pada awal Februari 2021 memiliki prospek yang sangat besar dalam memajukan industri keuangan syariah.
Penggabungan ketiga Bank Syariah ini menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas serta memiliki permodalan yang lebih baik.
Hal ini merupakan ikhtiar untuk melahirkan Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Pada kesempatan itu juga, Mahdawi, salah satu mahasiswa Pascasarjana ilmu ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti berkesempatan menjadi presenter pada Konferensi Internasional di Singapura “11th International Conference on Industrial Engneering and Operations Management (IEOM Society)” 7-11 Maret 2021 secara virtual yang di selenggarakan Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Dengan salah satu judul penelitiannya adalah “Analizing the Banks’ Performance though Financial Statements: An Application of the Modified Du Pont Method” yang membahas kinerja 3 Bank Syariah (Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah) yang kini digabungkan menjadi BSI.
“Konferensi internasional ini merupakan forum yang diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai industri untuk menyampaikan ide dan sharing pembangunan dalam bidang teknik industry dan manajemen operasi,” sampainya (03/03/21).
Konferensi yang mengusung tema “Operational Excellence in the era of industry 4.0” akan diikuti lebih dari 1000 peserta dari 60 negara dengan lebih dari 1200 paper akan dipresentasikan pada konferensi tersebut.
Konferensi Internasional ini telah sukses sebelumnya di berbagai negara seperti di Dhaka (2010), Kuala Lumpur (2011), Istanbul (2012), Bali (2014), Dubai (2015), Orlando (2015), Kuala Lumpur (2016), Detroit (2016), Rabat (2017), Bristol, UK (2017), Bogota (2017), Bandung (2018), Paris (2018), Washington DC (2018), Pretoria (2018), Bangkok (2019), Pilsen (2019), Toronto (2019), Riyadh (2019), Dubai (2020), Detroit (2020), dan Harare (2020). Paper yang diterima akan dipublikasikan dalam Proceedings dan terindeks Scopus.
Disamping itu, Mahdawi yang juga alumni dari jurusan ekonomi pembangunan fakultas ekonomi dan bisnis universitas malikussaleh disiapkan untuk mempresentasikan 2 paper lainnya terkait faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di provinsi Aceh dan Indonesia dengan judul “The effect of Local Own-Source Revenue and Capital Expenditure on Economic Growth: An Empirical Evidence from Aceh Province, Indonesia dan The Effect of Population Growth on Economic Growth: An Evidence from Indonesia.
Konferensi tersebut juga diisi Conference Chairs oleh Assoc. Prof. Tan Yan Weng, Head of Programme, Logistics and Supply Chain Management, School of Business, Singapore University of Social Sciences, Singapore Dr. Ahad Ali, Associate Professor and Director of Industrial Engineering Program, Lawrence Technological University, Michigan, USA. Honorary Chair: Dr. Robert de Souza, Executive Director, The Logistics Institute – Asia Pacific and Senior Fellow, Department of Industrial Systems Engineering and Management, National University of Singapore. Dan Program Chairs Dr. Aldy Gunawan, Assistant Professor of Information Systems (Practice), Singapore Management University, Singapore Dr. Tan Kok Choon, Associate Professor (Practice) & Deputy Head of Dept., Department of Analytics & Operations, National University of Singapore.
Sumber: LEAD.co.id | Editor : Aru Prayogi
Post a Comment for "Di Ikuti 60 Negara, Mahdawi Putera Aceh Yang Berkesempatan Menjadi Presenter IEOM Society"